Sarah Azhari Kesal Sering Jadi Korban Situs Porno

Jakarta Artis Sarah Azhari curhat di Mahkamah Agung, Kamis (19/3/2009). Ia merasa dirinya selalu saja jadi korban di internet. Di situs dunia maya yang berbau porno, namanya selalu saja nongol.

"Jika diklik di Google, pasti keluar hal-hal yang negatif, alat-alat seks atau yang tidak senonoh. Foto-foto bugil, nude, pokoknya nggak ada yang positif," tuturnya saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jl. Merdeka Barat 6, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2009).

Malah pernah karena namanya sudah begitu kondang di dunia maya, ada sebuah produk yang berminat memasang iklan. Produk tersebut bersedia memasang iklan di situs 'jadi-jadian' Sarah Azhari. (Sumber:http://www.detikhot.com/read/2009/03/19/210101/1102194/230/sarah-azhari-kesal-sering-jadi-korban-situs-porno)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Yaaa..kayak gerimis..kalo gak diundang gak bakal datang..:)

JK: Pengalaman Saya Paling Komplit

Di hadapan kader Golkar Riau, Jusuf Kalla (JK) kembali menegaskan dirinya siap untuk menjadi calon presiden (capres). Dia juga mengklaim dirinya sudah cukup berpengalaman, baik sebagai pengusaha ataupun karirnya di pemerintahan.

"Mungkin tidak ada orang Indonesia pengalamannya sekomplit saya. Mulai pengalaman saya sebagai pengusaha, jadi Menteri Perdagangan, selanjutnya saya naik lagi menjadi Menko Kesra dan selanjutnya menjadi Wapres. Jadi wajar kalau sekarang maju menjadi capres," kata JK di Hotel Aryaduta, Jl Diponegoro,Jumat (13/03/2009) di Pekanbaru.
(Sumber:http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/13/212039/1099204/700/jk-pengalaman-saya-paling-komplit)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Ya..sayang anak..sayang anak.. Beli satu gratis dua!! ayo, siapa lagi, siapa lagi!!!"

Hii... 'Beringin Menangis' Ditunggui Kuntilanak

Pohon "beringin menangis" yang menghebohkan masyarakat Taman Sari Jakarta Barat, diakui warga setempat ditunggui makhluk gaib. Sejumlah warga bahkan ada yang sempat menyaksikan penampakan menyeramkan itu.

Salah seorang bocah bernama Fadliansyah (6), warga Jalan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat pernah melihat sesosok perempuan berambut panjang melompat dari pohon "beringin menangis" ke pohon beringin lainnya.

"Anak itu mempunyai indera keenam. Kuntilanak itu terbang ke pohon beringin lainnya sambil tertawa," Kata Nana (44), ibu bocah itu saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/3/2009).

Fadliansyah, yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara ini memang dikenal warga, dapat melihat mahluk halus.

Keganjilan dari pohon "beringin menangis" ini juga diakui Tira, warga lainnya. Dia yakin kalau pohon tersebut tidak dapat ditebang. "Pernah ada orang yang terluka tangannya saat mencoba menebang pohon itu," katanya.

Hingga kini, warga juga masih berbondong-bondong membawa jerigen dan tempat air mineral, untuk mengambil air bertuah yang keluar dari pohon tua itu.(opx)

(Sumber:http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/03/13/1/201108/hii-beringin-menangis-ditunggui-kuntilanak)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Gak ada hubungannya dengan pemilu khaan ? ;P.."

JK-Mega Bertemu Pukul 14.00 Sambil Makan Siang

Kepastian pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjawab sudah. Kedua tokoh ini akan bertemu di rumah makan di kawasan Jakarta Pusat sambil makan siang, Kamis (12/3/2009) besok.

"Pertemuannya Kamis siang pukul 14.00 WIB. Rumah makan dipilih karena pertemuan ini inisiatif bersama. Karena itu dipilihlah tempat netral. Jadi ini pertemuan seperti lunch on talk gitulah," kata staf khusus wapres Muchlis Hasyim kepada detikcom, Rabu (11/3/2009).
(Sumber:http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/11/122236/1097644/700/jk-mega-bertemu-pukul-1400-sambil-makan-siang)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Musuhan?Oposisi? Sudah Lupa tuuuh.."

Galang Koalisi, Wiranto Deklarasikan Poros Penegak Kebenaran

Capres Partai Hanura Wiranto bersama 8 pimpinan parpol lainnya mendeklarasikan poros penegak kebenaran dan keadilan. Wiranto membantah poros ini dimaksudkan untuk memudahkan jalannya bertarung dalam Pilpres 2009.

"Kebenaran dan keadilan belum kita temukan. Pengelolaan negara bisa kandas gara-gara penyelenggara yang tidak baik, kehadiran kami di sini untuk mengawal kebenaran dan keadilan," kata Wiranto kepada wartawan dalam acara deklarasi poros penegak kebenaran dan keadilan di Menara Gracia, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/3/2009).
(Sumber:http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/13/151039/1099012/700/galang-koalisi-wiranto-deklarasikan-poros-penegak-kebenaran)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Dalam Politik, KEBENARAN dan KEADILAN itu tergantung KEPENTINGAN.."

Diduga Terlibat Ilegal Logging, Caleg PKS Ditahan Polisi

DPP PKS tidak akan melindungi anggotanya jika sudah terbukti bersalah.

Muhammad Illyas, calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Jembrana, Bali, Senin (2/3), ditahan kepolisian karean diduga terlibat kasus pembalakan liar.

"Sekarang dia ditahan untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut," jelas Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Suardana.

Ketut memaparkan, penahanan Ilyas bermula dari pengakuan Akhmad Khairul, anak buah Ilyas yang tertangkap Sabtu (28/2) lalu, saat mengemudikan truk bernomor polisi DK 8029 BE bermuatan kayu jati tanpa ijin.

Kepada polisi, Akhmad mengatakan kayu-kayu diangkut dari Hutan Ekasari, Jembrana. Kayu itu hendak dibawa ke rumah Illyas. Polres Jembrana masih menyelidiki hendak diapakan kayu-kayu itu. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa 50 batang kayu jati yang panjangnya bervariasi antara 1,5 meter sampai 2 meter....(Sumber:http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-03-02&cat=2&id=8923)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Slogannya menjadi : (Gak) Bersih, (Gak) Peduli, (Gak) Profesional.."

KPK Tangkap Anggota DPR

Gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap para wakil rakyat, terus berlangsung. Senin (2/3) malam lembaga yang dipimpin Antasari Azhar itu kembali meringkus anggota Komisi V DPR RI dari Frakasi PAN, Abdul Hadi Djamal (AHD). Dia diduga menerima suap dalam proyek pembanguan dermaga dan bandara di wilayah Indonesia Timur.

Selain dia, petugas KPK juga menyeret dua orang lainnya ke meja penyidikan. Dia adalah Darmawati Dareho, seorang pejabat Departemen Perhubungan, dan seorang komisaris perusahaan konstruksi yang berdomisili di Surabaya PT Kurnia Jaya Wira Bhakti, Hontjo Kurniawan. Dari penangkapan itu, petugas menyita uang 90 ribu dolar AS, Rp54 juta serta dua unit kendaraan pribadi.(Sumber:http://batampos.co.id/Utama/Utama/KPK_Tangkap_Anggota_DPR_.html)

Komentar Ceu' Lutuk:
"KPK, Please deh..Stop nangkepin anggota dewan!, saya khawatir lama-lama gedung dewan kosong..hehehe"

Yuni Shara: Jangan Menikah Beda Agama

Jakarta Selama 13 tahun Yuni Shara dan Henry Siahaan membina rumah tangga. Keduanya diketahui menjalani pernikahan beda agama. Sebagai orang yang pernah menjalani pernikahan beda agama, Yuni tak menganjurkan orang untuk menirunya.

"Saya sama Mas Henry sudah 13 tahun menjalani pernikahan beda agama, tapi saya tidak menyarankan orang lain mengikuti jejak saya," ujarnya saat ditemui di gedung Trans TV, Jl Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2009).

Bagi Yuni menikah beda agama butuh perjuangan khusus. Tak hanya toleransi, tapi juga kesabaran tingkat tinggi.

Bahkan untuk urusan legalitas saja di Indonesia masih sulit didapatkan. Bayangkan Yuni yang dinikahi Henry di Perth, Australia, baru mendapat pengakuan dari negara 5 tahun kemudian.

"Saya menunggu 5 tahun untuk mendapatkan surat legal. Masa nikahnya 10 menit nunggunya sampai 5 tahun," imbuhnya.

Namun kakak Krisdayanti itu tak menyesal pernah menjalani pernikahan beda agama walau akhirnya harus bercerai dari Henry. (Sumber:http://www.detikhot.com/read/2009/03/03/201003/1093788/230/yuni-shara-jangan-menikah-beda-agama)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Untuk Bijaksana, Kadang Harus Melalui Pengalaman Dulu..."

Tewas Bugil Dipelukan PSK

Seorang supir lori kawasan industri MCP, Batuampar, berinisial AS (32), tewas dalam kondisi bugil di pangkuan seorang wanita pekerja seks komersil (PSK), Ahad (1/3) di Hotel Minang Jaya, Pelita, Batam.

AS yang telah dikaruniai seorang putri ini tewas, saat ia dan pasangan kencannya sedang mandi bareng di lantai tiga kamar nomor 305 hotel Minang Jaya, Pelita sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Belum diketahui persis penyebab utama tewasnya pria asal Karawang, Jawa Barat ini. Saksi kunci atas kematian korban, yakni PSK tersebut masih dalam pengejaran polisi. Pasalnya ketika polisi melakukan olah TKP dan identifikasi di hotel tersebut, pasangan kencan korban itu telah kabur tanpa identitas.

Kepada Batam Pos, petugas resepsionis Hotel Minag Jaya mengatakan korban check in bersama seorang wanita sekitar pukul 03.00 dini hari dalam kondisi agak mabuk. Keduanya langsung masuk ke kamar hotel seharga Rp100 ribu itu dan nginap hingga peristiwa itu terjadi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, sekuriti serta resepsionis dikagetkan dengan suara minta tolong teman kencan korban. Petugas hotel sempat kewalahan saat hendak masuk ke dalam kamar, karena pintu kamar dalam keadaan terkunci. ”Kami sempat menggedor pintu beberapa menit. Itupun tak dibuka,” kata resepsionis yang enggan menyebutkan namanya.

Sekuriti, lanjutnya, akhirnya mengambil tindakan kekerasan dengan cara mendobrak pintu untuk mencoba masuk karena teman kencan korban dalam kondisi syok dan panik ketika pasangan kencannya itu terbujur kaku dan masih ada dalam pelukannya. ”Ketika kami masuk keduanya sama-sama telanjang (bugil). Korban berada diatas pangkuan teman perempuannya itu,” ujarnya. Ia juga mengatakan mulut korban terlihat mengeluarkan cairan busa. (Sumber:http://batampos.co.id/Metropolis/Metropolis/Tewas_Bugil_Dipelukan_PSK.html)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Ini Namanya, Happy Ending, hehehe..."

Lion Air Gagal Terbang

PESAWAT Lion Air jenis MD-90 dengan nomor penerbangan JT-379 tujuan Jakarta, gagal terbang dari Bandara Hang Nadim, tadi malam. Pesawat yang mengangkut 145 penumpang ini mengalami kerusakan pada roda depan pendaratannya (nose gear landing).

Kerusakan ini sama dialami sebelumnya oleh pesawat Lion Air JT 972 yang menjalani rute Medan-Batam-Surabaya, yang mendarat darurat tanpa nose gear di Bandara Hang Nadim, Senin, 23 Februari lalu. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan pendaratan bisa berlangung mulus.

Informasi yang diperoleh Batam Pos tadi malam, akibat pembatalan penerbangan ini sebagian penumpang yang telah menunggu sejak sore mengamuk meski tak sampai anarkis. Penumpang kecewa karena pesawat yang harusnya take off sekitar pukul 15.55 WIB harus tertunda (delay) hingga pukul 20.30 WIB (Sumber :http://batampos.co.id/Utama/Utama/Lion_Air_Gagal_Terbang_.html)

Komentar Ceu' Lutuk:
Mo Ngejar Bang ADAM?

Klinik Aborsi di Jakarta Dikerubuti Warga

VIVAnews - Klinik aborsi Dr Abdullah milik tersangka Atun masih dikerubuti warga.

Rupanya, klinik yang letaknya Jalan Percetakan II, Jakarta Pusat ini membuat warga sekitar penasaran dan tidak percaya. Mereka selama ini tidak mengetahui jika di wilayah ada praktik aborsi.

"Saya tidak menyangka di daerah saya ada tempat aborsi," ujar seorang warga, Lita (37) saat berbincang dengan VIVAnews di Jakarta, Minggu (1/3/2009).

Dia hanya mengetahui klinik gigi yang berada tak jauh dari tempat aborsi tersebut. Sebab, selain tak ramai dikunjungi, klinik aborsi yang memiliki surat izin praktik No.1.1.1798/01 09 ini, tidak memperlihatkan papan plang secara terbuka....(sumber:http://metro.vivanews.com/news/read/35016-klinik_aborsi_di_jakarta_dikerubuti_warga)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Duuuh..siapa yang harus buat perda aborsi yaa? komunitas golput?"

Kalla: Golkar Berkuasa, Indonesia Lebih Baik

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, menyatakan Golkar bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik dibanding saat ini. Golkar memiliki semua persyaratan untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik.

“Ada yang bilang, pemerintahan SBY-JK sudah baik, tapi jika Golkar jadi Presiden, kita bisa lebih baik dan lebih cepat untuk memberi arah pembangunan bangsa ini,” kata Jusuf Kalla lalu disambut teriakan "JK for President" dari peserta rapat akbar di Hotel Clarion, Makassar, Minggu 1 Maret 2009....(Sumber:http://politik.vivanews.com/news/read/35047-kalla__golkar_berkuasa__indonesia_lebih_baik)

Komentar Ceu' Lutuk:
"Termasuk yang 32 tahun itu ya pak?